Laman

Sabtu, 03 Desember 2016

#SIP RANCANG INTERFACE DAN FLOWCHART UNTUK SEBUAH APLIKASI BERNUANSA PSIKOLOGI


A. RANCANG
         Perancangan  pada  dasarnya  telah  dideskripsikan  sebagai  proses  banyak  langkah dimana representasi-representasi data dan struktur program, karakteristik-karakteristik antar muka, dan rincian prosedural diikhtisarkan dari hal-hal yangberkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan informasi.
       Soetam Rizky mendefinisikan bahwa : “Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan mengunakan teknik yang bervariasi serta  di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail mengenai komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya”.
Roger mendefinisikan bahwa : “Perancangan yang sesungguhnya  merupakan  suatu  aktivitas  rekayasa  perangkat lunak yang dimaksud untuk membuat keputusan-keputusan utama seringkali bersifat struktural”.
Joseph Mansueto menyatakan bahwa : “Perancangan adalah suatu proses untuk membuat keputusan tentang apa yang perlu dilakukan oleh organisasi”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan adalah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta komponen.

B. INTERFACE
          User Interface (Antarmuka pemakai ) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. User Interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User Interface berfungsi untuk meng-input pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (Expert System), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, dan komunikatif. Sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan. 
          Terdapat dua jenis User Interface  , yaitu:

Ø Command Line Interface (CLI)

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Ø Graphical User Interface (GUI)

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).
                                                               GUI VS CLI                                                            
          Terdapat juga 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1.   Head Up Display System
          Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraan bermotor dan aplikasi lainnya.
2Tangible User Interface
          Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.  Computer Vision
          Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4Browsing Audio Data
          Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut:
·        Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
·        Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
·        Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP,
dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5Speech Recognition
          Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6Speech Synthesis
          Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


C. FLOWCHART 
            Flowchart (Diagram Alir) merupakan salah satu dari QC 7 Tools (7 alat Pengendalian Kualitas) yang diperkenalkan oleh Mr. Kaoru Ishikawa pada tahun 1968 bersamaan dengan alat-alat lainnya seperti Histogram, Pareto Chart, Scatter Diagram, Control Chart, Cause and Effect Diagram (Fishbone Chart) dan Check Sheet.
           Menurut Suarga, Flowchart  adalah untaian  simbol  gambar (chart ) yang menunjukkan aliran ( flow) dari proses terhadap data.
            Flowchart  adalah bagan  (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.  Flowchart merupakan diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan notasi bidang-bidang geometri seperti lingkaran, persegi empat, wajik, oval dan sebagainya sebagai media untuk mempresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan garis. Flowchart digunakan untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana dan terurai rapi dengan menggunakan simbol-simbol umum. Sebenarnya di luar sana banyak tersedia jenis-jenis flowchart. Namun, yang umum diketahui dapat kita bagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :

  •  Flowchart Sistem
Flowchart Sistem adalah bagan yang memperlihatkan prosedur dan proses dari beberapa file dalam media tertentu. Contoh penggunaan flowchart ini adalah Flowchart Perhitungan (Penjumlahan).

  • Flowchart Program
Flowchart Program adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Contoh penggunaan flowchart ini adalah SOP Tes Kelulusan Berkendara untuk SIM.

  • Flowchart Document
Flowchart Document adalah flowchart yang digunakan untuk menelusuri alur form dari laporan sistem dari 1 bagian ke bagian yang lain baik di catat, di proses dan di simpan. Contoh penggunaan flowchart ini adalah  Flowchart Calon Anggota Perpustakaan.

  • Flowchart Skematik
Flowchart Skematik adalah flowchart yang serupa dengan flowchart sistem yang menggambarkan prosedur dengan menggunakan gambar-gambar komponen atau alat-alat dalam sistem.
  • ·           Flowchart Proses

Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Berikut adalah beberapa kegunaan Flowchart, yaitu:

  • Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO
  • Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional
  • Sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan terhadap karyawan baru
  • Sebagai benchmark (patokan)
  • Sebagai Peta kerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah
  • Untuk mempermudah pengambilan keputusan
  • Pemahaman hubungan antara langkah-langkah proses yang berbeda
  • Mengumpulkan data tentang proses tertentu
  • Membantu dengan pengambilan keputusan
  • Mengukur kinerja proses
  • Menggambarkan struktur proses
  • Pelacakan aliran proses
  • Menyoroti langkah-langkah penting dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu

Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda, namun beberapa simbol umum yang digunakan pada flowchart adalah sebagai berikut  :
·         Terminator (start terminator, end terminator) : Berbentuk oval sebagai diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.
·         Proses (process) : Berbentuk persegi panjang bentuk diagram alur, yang menunjukkan langkah alur proses yang berjalan
·         Keputusan (decision) : Berbentuk berlian, yang menunjukkan bentuk indikasi dari aliran proses yang bercabang
·         Konektor (A) : Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk menunjukkan lonjakan aliran proses
·         Data : Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input data atau output (I / O) dalam proses.
·         Dokumen (document) : Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau laporan.

Contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari..




D. APLIKASI
       Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk  melaksanakan  suatu  fungsi  bagi  penguna  jasa  aplikasi  serta  bagi  pengunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.
       Jack Febrian mengungkapkan bahwa : “Aplikasi adalah program siap pakai, program yang direkauntuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengunna atau aplikasi yang lain”.
     Sutarman mengungkapkan bahwa : “Aplikasi merupakan program-program yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk para pemakai yang beroperasi dalam bidang umum, seperti pertokoan , komunikasi, penerbangan, perdagangan, dan sebagainya”.
      Hendrayudi mendefinisikan bahwa : “Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus)”.
   Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertianaplikasi adalah program siap pakai yang dibuat oleh perusahaan komputer untukpara pemakai yang telah dirancang untuk membuat penguna lebih produktif.
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.

Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:
a. Word Processing
Word Processing adalah aplikasi yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.
b. Desktop Publishing
Merupakan aplikasi yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.
c. Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excel, Lotus Improv.
d. Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.
e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau grafik. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.
f. Program Akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting.
g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.
h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.
i. Multimedia
Multimedia merupakan aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh : Microsoft Video.
j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia.
k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.

E. CONTOH RANCANG INTERFACE DAN FLOWCHART UNTUK SEBUAH APLIKASI BERNUANSA PSIKOLOGI
1.   TES IQ ONLINE
            IQ (Intelligence Quotient) adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan, dapat dikatakan pula IQ atau Intelligence Quotient adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dari seseorang yang merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan dan mengolah informasi menjadi fakta dan diukur menggunakan tes yang disebut sebagai tes IQ..

Fungsi dari Test IQ (Inteligent Quotient) adalah psikotes yang bertujuan untuk memperoleh nilai yang dapat mencerminkan tingkat kecerdasan individu yang melakukan Test IQ tersebut. Test IQ ada beberapa macam, ada yang berupa pertanyaan tertulis dan ada juga  pertanyaan berupa gambar.  Adapun manfaat dari Tes IQ adalah :
ü    Untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.
ü Untuk melihat sejauh mana potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal.
ü   Untuk mengkreasikan antara tingkat kecerdasan dengan hasil belajar yang selama ini dicapai (apabila IQ tinggi seharusnya berbanding lurus dengan prestasi belajar).
ü Dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan jenjang pendek/panjang.
Dewasa ini sudah banyak sekali jasa tes IQ berbasis online yang semakin memudahkan untuk melakukan tes IQ tanpa harus datang ke biro psikologi. Berikut adalah beberapa link tes IQ online yang dapat dicoba :



2.   KONSELING ONLINE
          Menurut Amani, Konseling Online adalah konseling melalui internet yang secara umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi komunikasi internet.
          Menurut Fields, konseling online adalah layanan terapi yang relatif baru. Konseling dikembangkan dengan menggunakan teknologi komunikasi dari yang paling sederhana menggunakan email, sesi dengan chat, sesi dengan  telephone, sampai dengan penggunaan webcam (video live sessions), yang secara jelas menggunakan komputer dan internet.
           Haberstroh  juga menjelaskan bahwa konseling online adalah klien dan konselor berkomunikasi dengan menggunakan streaming video dan audio. 
   Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konseling online adalah layanan terapi terhadap klien yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti komputer dan internet.
    Proses konseling secara umum dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu:
ü Tahap Persiapan
Tahap persiapan mencakup aspek teknis penggunaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), yang mendukung penyelenggaraan konseling online. Seperti perangkat komputer/laptop yang dapat terkoneksi dengan internet/ethernet, headset, mic, webcam dan sebagainya. Perangkat lunak yaitu program-program yang mendukung dan akan digunakan, account dan alamat email.
ü Tahap  Konseling
Tahapan konseling online tidak jauh berbeda dengan tahapan proses konseling face-to-face (FtF) yang  berdasarkan tahapan Konseling Pancawaskita (KOPASTA) yaitu terdiri atas lima tahap yakni:
a) Pengantaran; Munro, Mantei dan Small menyatakan bahwa kontak pertama antara konselor dan klien mempunyai pengaruh yang menentukan bagi kelangsungan pertemuan selanjutnya. Hubungan yang akrab antara konselor dan klien serta saling mempercayai harus dapat ditumbuhkan dan dikembangkan.
b) Penjajagan; Prayitno menyatakan bahwa sasaran penjajagan adalah hal-hal yang dikemukakan klien besangkut paut dengan perkembangan dan permasalahannya dalam hubungan konseling.
c) Penafsiran; yakni menafsirkan arti, masalah, tujuan, dan perasaan klien. Hal ini merupakan bagian dari teknik-teknik umum konseling perorangan.
d) Pembinaan; yakni meneguhkan hasrat klien dalam menetapkan tujuan, mengembangkan program, merencanakan skedul, merencanakan pemberian penguatan, dan mempersonalisasikan langkah-langkah yang harus ditempuh. Hal ini merupakan bagian dari teknik-teknik umum konseling
e) Penilaian/mengakhiri  konseling;  dilakukan tiga jenis penilaian, yaitu: penilain segera, penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir layanan konseling perorangan. Fokus penilaian segera diarahkan kepada diperolehnya informasi dan pemahaman baru (understanding), dicapainya keringanan beban perasaan (comfort) dan direncanakannya kegiatan pasca konseling (action).
      Keterbatasan konseling online  adalah konseling sangat tergantung dengan dukungan media,  jika media yang digunakan tidak bermasalah, konseling akan lancar untuk dilakukan. Namun sebaliknya konseling online bisa saja terputus dan bahkan tidak dapat terselenggara dengan matinya listrik, koneksi terganggu, atau rusaknya perangkat yang digunakan. Kondisi lain adalah masih rendahnya atau tidak terlatihnya guru BK/konselor dalam penggunaan media. Tidak adanya pelatihan formal dan khusus yang dapat diikuti untuk terampil dalam penyelenggaraan konseling online. 
Berikut ini beberapa link konseling online yang bisa dicoba:
http://blahtherapy.com/
http://riliv.co/
https://yourdost.com/
www.klikpsikolog.com/live-chat/
                                           
                                                              Proses Konseling Online

3.   TES KEPRIBADIAN ONLINE
    Menurut Lee J. Cronbach, tujuan tes kepribadian adalah mengetahui perbedaan diantara setiap kepribadian dan kepribadian itu sendiri bersifat individual, yang berarti tidak seorang pun yang memiliki kepribadian yang sama diantara satu dengan yang lainnya, dan keribadian itu sendiri bukanlah sesuatu yang salah atau benar, bukan pula sesuatu yang baik atau pun buruk. Sehingga kepribadian adalah apa adanya diri anda yang telah memiliki kepribadian yang unik, berbeda dari yang lain.Tes-tes kepribadian melibatkan stimulus terstandardisasi yang ditujukan untuk memancing dan menganalisa perbedaan reaksi individu.
Tes kepribadian sering dibatasi sebagai tes yang bermaksud mengukur dan menilai aspek-aspek non kognitif, artinya aspek-aspek yang bukan abilitas dan ‘kepribadian’ manusia. Aspek non kognitif ini sesuai dengan analisis faktor banyak jumlahnya.Akan tetapi sebagaimana dikemukakan oleh Stamboel dalam konteks tes kepribadian cukup dibatasi pada aspek pokok yang meliputi motivasi, emosi, dan hubungan sosial.
Tes kepribadian sebenarnya berusaha mengungkap kehidupan testitif seseorang dalam menghayati emosi,  hubungan sosial, dan motivasinya. Dalam mengungkapkan kehidupan testitif dan ciri-ciri khusus kepribadian ini, agar testi dapat mengekspresikan kehidupan batinnya dan memperoleh hasil yang dapat dipercaya, maka seringkali dalam tes kepribadian itu ada kecenderungan menyembunyikan tujuan yang sebenarnya (disguished-testing). Dengan demikian testi tidak mengerti maksud apakah di balik pertanyaan, tugas, atau pernyataan yang harus ditanggapinya, sehingga tidak ada pilihan lain kecuali mengungkapkan kehidupan testitifnya dalam derajat kejujuran tertentu.
Tes kepribadian mencakup dua macam teknik, yaitu teknik proyektif dan teknik self-reprot inventory yang bersifat “melaporkan keadaan diri sendiri” mengenai kehidupan testitif seseorang. Di antara model tes yang termasuk dalam self-report inventory adalah Woodworth Personal Data Sheet (PDS), Edwards Personal Preference Schedule (EPPS), Kuder Preference Record Vocational (KPRV), Rothwell Miller Inventory Blank (RMIB), dan Tes Minat Belajar.
Berbeda dengan teknik inventory yang bersifat terstruktur, maka teknik proyektif bersifat tidak terstruktur, sehingga memungkinkan variasi respon dan seolah-olah membiarkan kehidupan khayal individu bergerak sebebas mungkin. Salah satu ciri khas teknik proyektif adalah bahwa struktur tes diberikan secara singkat dan seumum mungkin, sehingga testi menafsirkan sesuai keinginan-keinginannya dalam memberi struktur pada situasi yang diamatinya. Dengan demikian seolah-olah materi yang disajikan dalam tes proyeksi merupakan layar terhadap mana pikiran, emosi, aspirasi kehidupan pribadi, sosial serta motivasi seseorang dipantulkan (diproyeksikan). Di antara tes yang termasuk ke dalam tes proyeksi adalah tes Rorschach, Thematic Apperception Test (TAT), Wartegg, tes Permainan.
          Silakan buka link dibawah ini untuk mencoba Tes Kepribadian berdasarkan bercak tinta http://theinkblot.com/


https://www.youtube.com/channel/UCyk-nOIReA7V6cEXlb9xyFA klik link  tes kepribadian lebih banyak.


4.   ANALISA MENGGUNAKAN KOMPUTER
          Beberapa hal yang paling menonjol pada penggunaan komputer untuk pengolahan data adalah kecepatan, tingkat ketelitian, daya tahan dan keserbagunaannya. kecepatan software pengolah data komputer pada pemrosesan analisis data terjadi hanya dalam hitungan beberapa detik.
          Tingkat ketelitian dari pengolahan data dengan komputer tidak perlu diragukan lagi pabila software pengolah data yang digunakan sudah teruji. tidak perlu mengecek, menghitung tau menganalisis ulang hasil output komputer, asalkan data yang diinput sudah benar. daya tahan komputer, sebagai sarana kerja, jauh diatas daya tahan manusia. komputer dapat terus enerus digunakan untuk proses pengolahan data tanpa merasa lelah selama program tidak rusak atau listrik tidak mati.
          Berbicara analisa data tidak lepas dari program SPSS, lisrel, amos, minitab, SEM, maupun software pengolah data yang lainnya berarti tidak bisa lepas dari pemahaman tentang ilmu statistik dan peranannya dalam penelitian. bila tidak memahami statistik, maka akan kesulitan dalam menentukan teknik-teknik yang akan digunakan dan menginterpretasikan hasil yang sudah diperoleh. oleh karena  yang penting dalam penggunaan software pengolah data adalah memahami prinsip-prinsip statistik, maka tidak perlu menghapal rumus ataupun mengetahui runtutan cara mengerjakannya.
          Statistik sering digunakan untuk catatan yang telah dibuuat mengenai suatu data atau fakta dan telah disusun secara sistematik dengan tujaun agar orang yang membacanya dapat dengan mudah memahami serta memperoleh gambaran tentang apa yang telah dikemukakan, sedangkan statistika adalah suatu disiplin ilmu yang mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan data, menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami, menganalisis data, menafsirkan data. statistika berguna untuk meringkas data kuantitatif dalam jumlah besar agar mudah dimengerti, memahami suatu populasi dari sampel yang diambil, pedoman dalam pengamblan keputusan dan membantu dala pembuatan hasil inferensi yang terpercaya. sisi lain statistik berperan dalam penyusunan model teoritis, perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel serta pengolahan dan analisa data.
          Secara garis besar statistika dapat dibedakan menjadi : statistika deskriptif dan statistika inferensial. statistika deskriptif yaitu metode statistik yang digunakan untuk mengumpulkan, meringkas, menyajikan dan mendeskripsikan data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. data yang disajikan dalam statistika deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan data (mean, median dan modus), ukuran penyebaran data (standar deviasi dan varians), tabel, serta grafik (histogram, pie dan bar). statistka inferensial yaitu metode yang berhubungan dengan analisa data pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada pupolasi. penggunaan statistik inferensial didasarkan pada peluang (probability) dan sampel yang dianalisis diperoleh secara acak (random). Tugas dari statistka inferensial adalah melakukan esti,masi, menguji hipotesis dan mengambil keputusan. penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. teapai penelitian dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial. statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil, tetapi bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.
          Penggolongan statistika inferensial sering disebut statistika induktif atau probabilitas . dikatakan probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya  bersifat peluang (probability) artinya kesimpulan dari data sampel akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) dalam presentase. Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95% Peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut taraf signifikansi Penggunaan taraf siginifikansi dari hasil suatu analisis akan lebih praktis bila didasarkan Statistika inferensial terbagi menjadi statistika parametrik (penggunaan teknik statistika parametrik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval dan rasio. sedangkan statistika nonparametrik (penggunaan statistika nonparametrik tidak mengharuskan data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan dapat nominal dan ordinal. penggolongan analisis stastika parametrik dan nonparametrik. keduanya pada dasarnya dapat digunakan untuk analisis statistik yang bersifat hubungan antar variabel (korelatif), teknik yang sering digunakan adalah korelasi pearson dan regresi. atau hubungan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata dari suatu kelompo dengan kelompok lainnya, teknik yang sering digunakan adalah T-test dan Anava.






SUMBER REFERENSI

Anastasi, Anne. 2007. Tes Psikologi. Jakarta: PT Indeks.

Gibson, R.L. & Mitchell, M.H. 2008. Introduction to Counseling and Guidance. New York: Macmillan Publisher.

http://blogging.co.id/pengertian-flowchart-simbol-simbol-dan-kegunaannya

http://caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan-contohnya.html

http://eprints.mdp.ac.id/780/1/Jurnal%202008250038%20Latifa%20Khairani%20dan%202009250135%20R.%20A.%20Eva%20Soraya.pdf

http://faisal-okee.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-program-aplikasi-dan_17.html

http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-flowchart-diagram-alir-dan-simbol-simbolnya/

http://www.academia.edu/22571805/BAB_II_LANDASAN_TEORI_2.1_PENGERTIAN_PERANCANGAN

http://www.cintateknologi.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-flowchart-cinta-teknologi.html

http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-flowchart/

http://www.pro.co.id/kegunaan-dan-fungsi-simbol-simbol-flowchart-pada-pembuatan-sistem/

Jogiyanto, H. M. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Yogyakarta : BPFE

Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Nisfiannoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Prayitno. 2004. Konseling Pancawaskita. Padang : FIP.

Prayitno. 2004. Seri Layanan Konseling. Padang : FIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar