Perancangan pada dasarnya
telah dideskripsikan sebagai proses banyak langkah
dimana representasi-representasi data dan struktur
program, karakteristik-karakteristik antar muka, dan rincian
prosedural diikhtisarkan dari hal-hal yangberkaitan dengan
kebutuhan-kebutuhan informasi.
Soetam Rizky mendefinisikan bahwa : “Perancangan adalah sebuah
proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan mengunakan teknik yang
bervariasi serta di dalamnya melibatkan
deskripsi mengenai arsitektur serta detail mengenai komponen dan juga
keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya”.
Roger mendefinisikan bahwa : “Perancangan yang sesungguhnya
merupakan suatu aktivitas
rekayasa
perangkat lunak yang
dimaksud untuk membuat keputusan-keputusan utama seringkali bersifat
struktural”.
Joseph Mansueto menyatakan
bahwa : “Perancangan adalah suatu proses untuk membuat keputusan tentang apa yang perlu dilakukan oleh
organisasi”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa perancangan adalah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang
melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta komponen.
B. INTERFACE
User Interface (Antarmuka pemakai )
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. User
Interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User Interface berfungsi untuk meng-input pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (Expert System), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan
panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step
by step sehingga user mengerti
apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam
memakai/ menjalankan sistem,
interaktif, dan komunikatif. Sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/
membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Ø Command Line Interface
(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan
sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu..
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Ø Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).
GUI VS CLI
Terdapat juga 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka
pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1. Head Up Display System
Head Up Display
(HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan
kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan
pada penerbangan sipil, kendaraan bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible
User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable
User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga
membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan,
komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing
Audio Data
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing
jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio
metode browsing mencakupi langkah-langkah
sebagai berikut:
·
Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam
kamera IP.
·
Transmisi untuk mendaftarkan
kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi.
·
Mendapatkan kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP,
dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech
Recognition
Dikenal juga dengan
pengenal suara otomatis (automatic speech
recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka
telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem
pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat
lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari
pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah
masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan
hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk
tujuan ini disebut speech syhthesizer
dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa
normal menjadi pembicaraan.
Flowchart (Diagram Alir) merupakan salah satu
dari QC 7 Tools (7 alat
Pengendalian Kualitas) yang diperkenalkan oleh Mr. Kaoru Ishikawa pada tahun
1968 bersamaan dengan alat-alat lainnya seperti Histogram, Pareto Chart, Scatter Diagram, Control Chart, Cause and
Effect Diagram (Fishbone Chart) dan Check
Sheet.
Menurut Suarga, Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart ) yang menunjukkan aliran ( flow) dari proses terhadap data.
Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan
terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart merupakan diagram yang
menyatakan aliran proses dengan menggunakan notasi bidang-bidang geometri
seperti lingkaran, persegi empat, wajik, oval dan sebagainya sebagai media
untuk mempresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan
masing-masing langkah tersebut menggunakan garis. Flowchart digunakan untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana dan terurai rapi dengan menggunakan simbol-simbol umum. Sebenarnya di luar
sana banyak tersedia jenis-jenis flowchart. Namun, yang umum diketahui dapat
kita bagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Flowchart Sistem
Flowchart Sistem adalah bagan yang memperlihatkan prosedur dan proses dari
beberapa file dalam media tertentu. Contoh penggunaan flowchart ini adalah
Flowchart Perhitungan (Penjumlahan).
- Flowchart Program
Flowchart Program adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses
dalam suatu program. Contoh penggunaan flowchart ini adalah SOP Tes Kelulusan
Berkendara untuk SIM.
- Flowchart
Document
Flowchart Document adalah flowchart yang digunakan untuk
menelusuri alur form dari laporan sistem dari 1 bagian ke bagian yang lain baik
di catat, di proses dan di simpan. Contoh penggunaan flowchart ini adalah
Flowchart Calon Anggota Perpustakaan.
- Flowchart Skematik
Flowchart Skematik adalah flowchart yang serupa dengan flowchart sistem yang
menggambarkan prosedur dengan menggunakan gambar-gambar komponen atau alat-alat
dalam sistem.
- · Flowchart Proses
Bagan alir ini juga
berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
Berikut adalah
beberapa kegunaan Flowchart, yaitu:
- Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO
- Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional
- Sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan
terhadap karyawan baru
- Sebagai benchmark (patokan)
- Sebagai Peta kerja untuk mencegah terjadi
kehilangan arah
- Untuk
mempermudah pengambilan keputusan
- Pemahaman
hubungan antara langkah-langkah proses yang berbeda
- Mengumpulkan
data tentang proses tertentu
- Membantu
dengan pengambilan keputusan
- Mengukur
kinerja proses
- Menggambarkan
struktur proses
- Pelacakan
aliran proses
- Menyoroti
langkah-langkah penting dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu
Simbol flowchart yang
berbeda juga memiliki arti yang berbeda, namun beberapa simbol umum yang
digunakan pada flowchart adalah
sebagai berikut :
·
Terminator
(start terminator, end terminator) :
Berbentuk oval sebagai diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.
·
Proses
(process) : Berbentuk persegi panjang
bentuk diagram alur, yang menunjukkan langkah alur proses yang berjalan
·
Keputusan
(decision) : Berbentuk berlian,
yang menunjukkan bentuk indikasi dari aliran proses yang bercabang
·
Konektor
(A) : Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk menunjukkan
lonjakan aliran proses
·
Data
: Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input
data atau output (I / O) dalam proses.
·
Dokumen
(document) : Digunakan untuk
menunjukkan dokumen atau laporan.
Contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari..
Contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari..
D. APLIKASI
Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan
yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi penguna jasa aplikasi serta bagi pengunaan aplikasi lain yang dapat
digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.
Jack Febrian mengungkapkan bahwa : “Aplikasi adalah program
siap pakai, program yang direkauntuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengunna
atau aplikasi yang lain”.
Sutarman mengungkapkan bahwa : “Aplikasi merupakan program-program
yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk para pemakai yang beroperasi
dalam bidang umum, seperti pertokoan , komunikasi, penerbangan, perdagangan, dan
sebagainya”.
Hendrayudi mendefinisikan bahwa : “Aplikasi adalah kumpulan
perintah program yang
dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus)”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengertianaplikasi adalah program siap pakai yang dibuat oleh perusahaan
komputer untukpara pemakai yang telah dirancang untuk membuat penguna lebih
produktif.
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak
siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan
penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya
masing-masing.
a. Word Processing
Word Processing adalah aplikasi yang dapat dipakai
untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft
Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.
b. Desktop Publishing
Merupakan aplikasi yang mengatur tata letak cetakan pada
suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.
c. Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data
secara berkolom. Contoh : Microsoft Excel,
Lotus Improv.
d. Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk
menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai
informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi,
diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut
dengan program database saja. Contoh
: Paradox, Foxpro, Microsoft Access,
Approach.
e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk
itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau
grafik. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat
gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan
diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford
Graphics, Visio.
f. Program
Akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah
aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting.
g. Program
Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk
melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.
h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.
i. Multimedia
Multimedia merupakan aplikasi yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera
digital, video player. Contoh : Microsoft Video.
j. Game
Game merupakan program untuk permainan.
Contoh : Flight Simulator, Baseball,
Prince of Persia.
k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk
mendeteksi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang
dipakai. Contoh : McAfee VirusScan,
Norton Antivirus, AVG.
E. CONTOH RANCANG INTERFACE DAN
FLOWCHART UNTUK SEBUAH APLIKASI BERNUANSA PSIKOLOGI
1. TES IQ ONLINE
Fungsi dari Test IQ (Inteligent Quotient) adalah psikotes yang bertujuan untuk memperoleh nilai yang dapat mencerminkan tingkat kecerdasan individu yang melakukan Test IQ tersebut. Test IQ ada beberapa macam, ada yang berupa pertanyaan tertulis dan ada juga pertanyaan berupa gambar. Adapun manfaat dari Tes IQ adalah :
ü Untuk mengukur tingkat
kecerdasan seseorang.
ü Untuk melihat sejauh mana
potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal.
ü Untuk mengkreasikan
antara tingkat kecerdasan dengan hasil belajar yang selama ini dicapai (apabila
IQ tinggi seharusnya berbanding lurus dengan prestasi belajar).
ü Dapat dijadikan
pertimbangan dalam menentukan jenjang pendek/panjang.
Dewasa
ini sudah banyak sekali jasa tes IQ berbasis online yang semakin memudahkan untuk
melakukan tes IQ tanpa harus datang ke biro psikologi. Berikut adalah beberapa link tes IQ online yang dapat dicoba :
- https://www.arealme.com/iq/id/
- http://www.funeducation.com/
- http://www.quickiqtest.net/indonesian/
- http://www.tes-iq.com/
- Game Test IQ
- Game Test IQ
- Game Test IQ
- Quiz Parampa Test IQ
- Test Psikotes Online
2. KONSELING ONLINE
Menurut
Amani, Konseling Online adalah konseling melalui internet yang secara umum
merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui
teknologi komunikasi internet.
Menurut
Fields, konseling online adalah layanan terapi yang relatif baru. Konseling
dikembangkan dengan menggunakan teknologi komunikasi dari yang paling sederhana
menggunakan email, sesi dengan chat, sesi dengan telephone,
sampai dengan penggunaan webcam (video live sessions), yang secara jelas
menggunakan komputer dan internet.
Haberstroh juga menjelaskan bahwa konseling online adalah
klien dan konselor berkomunikasi dengan menggunakan streaming video dan audio.
Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konseling online adalah layanan
terapi terhadap klien yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi
seperti komputer dan internet.
Proses
konseling secara umum dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu:
ü Tahap Persiapan
Tahap persiapan mencakup aspek teknis
penggunaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
yang mendukung penyelenggaraan konseling online. Seperti perangkat
komputer/laptop yang dapat terkoneksi
dengan internet/ethernet, headset, mic,
webcam dan sebagainya. Perangkat lunak yaitu program-program yang mendukung
dan akan digunakan, account dan alamat email.
ü Tahap Konseling
Tahapan konseling online tidak jauh berbeda dengan
tahapan proses konseling face-to-face (FtF) yang berdasarkan
tahapan Konseling Pancawaskita (KOPASTA) yaitu terdiri atas lima tahap yakni:
a) Pengantaran; Munro, Mantei dan Small menyatakan
bahwa kontak pertama antara konselor dan klien mempunyai pengaruh yang
menentukan bagi kelangsungan pertemuan selanjutnya. Hubungan yang akrab antara
konselor dan klien serta saling mempercayai harus dapat ditumbuhkan dan
dikembangkan.
b) Penjajagan; Prayitno menyatakan bahwa
sasaran penjajagan adalah hal-hal yang dikemukakan klien besangkut paut dengan
perkembangan dan permasalahannya dalam hubungan konseling.
c) Penafsiran; yakni menafsirkan arti,
masalah, tujuan, dan perasaan klien. Hal ini merupakan bagian dari
teknik-teknik umum konseling perorangan.
d) Pembinaan; yakni meneguhkan hasrat klien
dalam menetapkan tujuan, mengembangkan program, merencanakan skedul,
merencanakan pemberian penguatan, dan mempersonalisasikan langkah-langkah yang
harus ditempuh. Hal ini merupakan bagian dari teknik-teknik umum konseling
e) Penilaian/mengakhiri konseling; dilakukan tiga jenis penilaian, yaitu: penilain
segera, penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang. Penilaian segera
(LAISEG), yaitu penilaian pada akhir layanan konseling perorangan. Fokus
penilaian segera diarahkan kepada diperolehnya informasi dan pemahaman baru (understanding),
dicapainya keringanan beban perasaan (comfort) dan direncanakannya
kegiatan pasca konseling (action).
Keterbatasan
konseling online adalah konseling sangat
tergantung dengan dukungan media, jika media yang digunakan tidak
bermasalah, konseling akan lancar untuk dilakukan. Namun sebaliknya konseling online bisa saja terputus dan
bahkan tidak dapat terselenggara dengan matinya listrik, koneksi terganggu,
atau rusaknya perangkat yang digunakan. Kondisi lain adalah masih rendahnya atau tidak terlatihnya guru
BK/konselor dalam penggunaan media. Tidak adanya pelatihan formal dan khusus
yang dapat diikuti untuk terampil dalam penyelenggaraan konseling online.
Berikut ini beberapa link konseling online yang bisa dicoba:
http://blahtherapy.com/
http://riliv.co/
https://yourdost.com/
Berikut ini beberapa link konseling online yang bisa dicoba:
http://blahtherapy.com/
http://riliv.co/
https://yourdost.com/
www.klikpsikolog.com/live-chat/
3. TES KEPRIBADIAN ONLINE
Menurut Lee J. Cronbach, tujuan tes
kepribadian adalah mengetahui perbedaan diantara setiap kepribadian dan
kepribadian itu sendiri bersifat individual, yang berarti tidak seorang pun
yang memiliki kepribadian yang sama diantara satu dengan yang lainnya, dan
keribadian itu sendiri bukanlah sesuatu yang salah atau benar, bukan pula
sesuatu yang baik atau pun buruk. Sehingga kepribadian adalah apa adanya diri
anda yang telah memiliki kepribadian yang unik, berbeda dari yang lain.Tes-tes
kepribadian melibatkan stimulus terstandardisasi yang ditujukan untuk memancing
dan menganalisa perbedaan reaksi individu.
Tes kepribadian sering
dibatasi sebagai tes yang bermaksud mengukur dan menilai aspek-aspek non kognitif,
artinya aspek-aspek yang bukan abilitas dan ‘kepribadian’ manusia. Aspek non
kognitif ini sesuai dengan analisis faktor banyak jumlahnya.Akan tetapi sebagaimana
dikemukakan oleh Stamboel dalam konteks tes kepribadian cukup dibatasi pada
aspek pokok yang meliputi motivasi, emosi, dan hubungan sosial.
Tes kepribadian mencakup
dua macam teknik, yaitu teknik proyektif dan teknik self-reprot inventory yang
bersifat “melaporkan keadaan diri sendiri” mengenai kehidupan testitif
seseorang. Di antara model tes
yang termasuk dalam self-report inventory
adalah Woodworth Personal Data Sheet
(PDS), Edwards Personal Preference Schedule (EPPS), Kuder Preference Record
Vocational (KPRV), Rothwell Miller Inventory Blank (RMIB), dan Tes Minat
Belajar.
Berbeda dengan teknik inventory yang bersifat terstruktur, maka teknik proyektif bersifat
tidak terstruktur, sehingga memungkinkan variasi respon dan seolah-olah
membiarkan kehidupan khayal individu bergerak sebebas mungkin. Salah
satu ciri khas teknik proyektif adalah bahwa struktur tes diberikan secara
singkat dan seumum mungkin, sehingga testi menafsirkan sesuai
keinginan-keinginannya dalam memberi struktur pada situasi yang diamatinya.
Dengan demikian seolah-olah materi yang disajikan dalam tes proyeksi merupakan
layar terhadap mana pikiran, emosi, aspirasi kehidupan pribadi, sosial serta
motivasi seseorang dipantulkan (diproyeksikan). Di antara tes yang termasuk ke
dalam tes proyeksi adalah tes Rorschach,
Thematic Apperception Test (TAT), Wartegg, tes Permainan.
Silakan
buka link dibawah ini untuk mencoba Tes Kepribadian berdasarkan bercak
tinta http://theinkblot.com/
https://www.youtube.com/channel/UCyk-nOIReA7V6cEXlb9xyFA klik link tes kepribadian lebih banyak.
4. ANALISA
MENGGUNAKAN KOMPUTER
Beberapa
hal yang paling menonjol pada penggunaan komputer untuk pengolahan data adalah
kecepatan, tingkat ketelitian, daya tahan dan keserbagunaannya. kecepatan
software pengolah data komputer pada pemrosesan analisis data terjadi hanya
dalam hitungan beberapa detik.
Tingkat
ketelitian dari pengolahan data dengan komputer tidak perlu diragukan lagi
pabila software pengolah data yang digunakan sudah teruji. tidak perlu
mengecek, menghitung tau menganalisis ulang hasil output komputer, asalkan data
yang diinput sudah benar. daya tahan komputer, sebagai sarana kerja, jauh
diatas daya tahan manusia. komputer dapat terus enerus digunakan untuk proses
pengolahan data tanpa merasa lelah selama program tidak rusak atau listrik
tidak mati.
Berbicara analisa data tidak lepas dari program SPSS, lisrel, amos, minitab, SEM, maupun
software pengolah data yang lainnya berarti tidak bisa lepas dari pemahaman tentang ilmu statistik dan peranannya dalam penelitian. bila tidak memahami
statistik, maka akan kesulitan dalam menentukan teknik-teknik yang akan
digunakan dan menginterpretasikan hasil yang sudah diperoleh. oleh karena
yang penting dalam penggunaan software pengolah data adalah memahami
prinsip-prinsip statistik, maka tidak perlu menghapal rumus ataupun mengetahui
runtutan cara mengerjakannya.
Statistik
sering digunakan untuk catatan yang telah dibuuat mengenai suatu data atau fakta
dan telah disusun secara sistematik dengan tujaun agar orang yang membacanya
dapat dengan mudah memahami serta memperoleh gambaran tentang apa yang telah
dikemukakan, sedangkan statistika adalah suatu disiplin ilmu yang mengajarkan
bagaimana caranya mengumpulkan data, menyajikan data dalam bentuk yang mudah
dipahami, menganalisis data, menafsirkan data. statistika berguna untuk
meringkas data kuantitatif dalam jumlah besar agar mudah dimengerti, memahami
suatu populasi dari sampel yang diambil, pedoman dalam pengamblan keputusan dan
membantu dala pembuatan hasil inferensi yang terpercaya. sisi lain statistik
berperan dalam penyusunan model teoritis, perumusan hipotesis, pengembangan
alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel serta
pengolahan dan analisa data.
Secara garis
besar statistika dapat dibedakan menjadi : statistika deskriptif dan statistika
inferensial. statistika deskriptif yaitu metode statistik yang
digunakan untuk mengumpulkan, meringkas, menyajikan dan mendeskripsikan data
sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. data yang disajikan dalam
statistika deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan data (mean, median
dan modus), ukuran penyebaran data (standar deviasi dan varians), tabel, serta
grafik (histogram, pie dan bar). statistka inferensial yaitu metode yang
berhubungan dengan analisa data pada sampel dan hasilnya dipakai untuk
generalisasi pada pupolasi. penggunaan statistik inferensial didasarkan pada
peluang (probability) dan sampel yang
dianalisis diperoleh secara acak (random). Tugas dari statistka inferensial
adalah melakukan esti,masi, menguji hipotesis dan mengambil keputusan.
penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan
menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. teapai penelitian dilakukan
pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif maupun
inferensial. statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin
mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku
untuk populasi dimana sampel diambil, tetapi bila peneliti ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan
adalah statistik inferensial.
Penggolongan
statistika inferensial sering disebut statistika induktif atau probabilitas .
dikatakan probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi
berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability) artinya kesimpulan dari
data sampel akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan
dan kebenaran (kepercayaan) dalam presentase. Bila peluang
kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95% Peluang kesalahan dan
kepercayaan ini disebut taraf signifikansi Penggunaan taraf
siginifikansi dari hasil suatu analisis akan lebih praktis bila didasarkan
Statistika inferensial terbagi menjadi statistika parametrik (penggunaan teknik
statistika parametrik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai
distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval dan rasio. sedangkan
statistika nonparametrik (penggunaan statistika nonparametrik tidak
mengharuskan data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang
digunakan dapat nominal dan ordinal. penggolongan analisis stastika parametrik
dan nonparametrik. keduanya pada dasarnya dapat digunakan untuk analisis
statistik yang bersifat hubungan antar variabel (korelatif), teknik yang sering
digunakan adalah korelasi pearson dan regresi. atau hubungan untuk mengetahui
perbedaan nilai rata-rata dari suatu kelompo dengan kelompok lainnya, teknik
yang sering digunakan adalah T-test dan Anava.
SUMBER REFERENSI
Anastasi, Anne. 2007. Tes Psikologi. Jakarta: PT Indeks.
Gibson, R.L. &
Mitchell, M.H. 2008. Introduction to Counseling and Guidance. New York:
Macmillan Publisher.
http://blogging.co.id/pengertian-flowchart-simbol-simbol-dan-kegunaannya
http://caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan-contohnya.html
http://eprints.mdp.ac.id/780/1/Jurnal%202008250038%20Latifa%20Khairani%20dan%202009250135%20R.%20A.%20Eva%20Soraya.pdf
http://faisal-okee.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-program-aplikasi-dan_17.html
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-flowchart-diagram-alir-dan-simbol-simbolnya/
http://www.academia.edu/22571805/BAB_II_LANDASAN_TEORI_2.1_PENGERTIAN_PERANCANGAN
http://www.cintateknologi.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-flowchart-cinta-teknologi.html
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-flowchart/
http://www.pro.co.id/kegunaan-dan-fungsi-simbol-simbol-flowchart-pada-pembuatan-sistem/
Jogiyanto, H. M. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Yogyakarta : BPFE
Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Nisfiannoor, M. 2009.
Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.
Prayitno. 2004.
Konseling Pancawaskita. Padang : FIP.
Prayitno. 2004. Seri
Layanan Konseling. Padang : FIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar