VIDEO TERAPI DESENSITISASI SISTEMATIS

                                          

Penjelasan video terkait:

Klien bernama Laura Aguinaga yang memiliki fobia terhadap kecoa, sehingga konselor melakukan terapi desentisasi sistematis untuk memberikan “latihan” kepada klien agar dapat menghadapi fobia atau kecemasan yang dimaksud dengan cara bertahap, mulai dari tahapan yang paling ringan sampai dengan riil. Konselor memulai terapi ini dengan membawa klien ke Museum Serangga Bohart. Saat memasuki ruangan klien sudah berteriak tidak sanggup dan memberikan respon negatif dengan tidak mau disentuh oleh siapapun, berkali-kali klien menundukkan kepala, menggelengkan kepala dan tidak mau melihat ke arah kecoa-kecoa yang sudah mati tersebut. Kemudian, konselor mengajak klien untuk relaksasi dan melangkah untuk semakin dekat dengan bangkai kecoa yang ada di etalase museum. Setelahnya, konselor meminta klien untuk menyentuh etalase berisi bangkai-bangkai kecoa itu dengan kedua tangannya. Meski awalnya klien tidak mau hingga berbicara kasar pada konselor, namun klien memberanikan diri untuk menyentuh dengan satu jarinya. Lama-kelamaan klien dapat menempelkan kedua tangannya dengan tenang di etalase tersebut. Pada video kedua, klien dihadapkan langsung dengan kecoa yang masih hidup di dalam akuarium. Klien merasa baik-baik saja ketika melihat kecoa-kecoa tersebut bergerak dan berjalan dalam akuarium tersebut, lali klien duduk di sofa dekat akuarium tersebut dan memperhatikannya tanpa rasa takut lagi. Tetapi saat konselor meminta klien untuk menyentuh langsung kecoa itu, klien beranjak ketakutan lagi, namun dengan sendirinya klien segera melakukan relaksasi untuk menenangkan diri dan berusaha untuk memberanikan diri menyentuh salah satu kecoa yang sedang diam. Ketika klien berhasil melakukannya, ia berteriak kesenangan dan mencoba untuk mengelus kecoa lainnya. Di akhir video, konselor memuji klien dengan menyatakan ia bangga terhadapnya, demikian pula klien yang berkata ia tidak percaya dapat mengelus kecoa tanpa rasa takut.

REFERENSI

Corey, G. (2011). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama

Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of personality 7th edition. New York: McGraw-Hill.

Gunarsa, S. D. (2007). Konseling dan psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Heru Basuki, A.M. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Gunadama

http://digilib.uinsby.ac.id/10131/5/bab%202.pdf

http://psikologi45.blogspot.co.id/2011/03/metode-metode-terapi-behavior.html

http://triananurhidayati.blogspot.co.id/2013/11/desensitisasi-sistematis.html

https://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjyrtTNi5nTAhWCM48KHX9BDPcQFgg3MAQ&url=http%3A%2F%2Findryawati.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F21332%2FTERAPI%2BPSIKOANALISIS.doc&usg=AFQjCNFJYpptYROuX2NWH2pMhKln9FU0Ww&sig2=VIHXMjBignr96Rotvhssw&bvm=bv.152174688,d.c2I

https://www.hipnotis.net/metode-systematic-desensitization-dalam-hipnoterapi/