Laman

Rabu, 05 Oktober 2016

#SIP SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Untuk mengetahui maksud dan fungsi dari sistem informasi psikologi maka kita akan membahasnya satu-satu terlebih dahulu.
Mari kita simak.

A. SISTEM
Berikut ini dijabarkan pengertian sistem dari para ahli, yakni;
  1. §            Menurut Fat, sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata dan abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
  2. §            Menurut Indrajit, sistem mengandung arti komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
  3. §      Menurut Jogianto, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu obyek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
  4. §            Menurut Murdick, R. G, suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
  5. §            Menurut Jerry FutzGerald, sistem adalah suatu jaringan kjerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
  6. §            Menurut Davis, G. B, sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
  7. §            Menurut Dr. Ir Harijono Djojodihardjo, suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan  merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
  8. §            Menurut Lani Sidharta, sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.


Dari seluruh pengertian tentang sistem di atas, maka sistem merupakan kesatuan dari seluruh elemen-elemen yang terdapat di dalamnya guna mencapai tujuan yang diharapkan bersama.
Sistem juga mempunyai memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat seperti berikut:
·         @ Terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi.
·         @ Mempunyai lingkungan luar.
·         @ Mempunyai interface (jalinan).
·         @ Terdiri dari masukan, pengolahan dan keluaran

Sementara itu, komponen dalam sistem dapat dijabarkan seperti gambar dibawah ini;

a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.

b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

c. Proses
Proses (tranformasi) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

e. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme kontrol (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

g. Lingkungan
Lingkungan (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Sistem dapat juga diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang :
1)      Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia
2)      Sistem abstrak dan Sistem fisik
3)      Sistem tertentu dan Sistem tak tentu
4)      Sistem tertutup dan Sistem terbuka


B. INFORMASI
Berikut adalah pengertian informasi menurut beberapa ahli:

  1. §  Menurut KBBI, informasi adalah 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3  keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.
§  Menurut Abdul Kadir, informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
§  Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
§  Menurut Jogiyanto H.M, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
§  Menurut Joner Hasugian, informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media.
§  Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
§  Menurut Anton M. Moeliono, informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
§  Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Jadi pengertian informasi dapat disimpulkan sebagai data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Fungsi utama informasi yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat; informasi juga memberikan standard, atau aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
·         @ Relevan, artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.
·         @ Kejelasan, artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
·         @ Akurasi, artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
·         @ Tepat waktu, artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.

Berikut ini ialah jenis-jenis informasi;
1. Informasi berdasarkan fungsi & kegunaan
Informasi jenis ini antara lain ialah:
 Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah kejadian dan pendidikan.
 Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh misalnya sebuah artikel tutorial atau cara memasak bubur kacang hijau.
 Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Contohnya: informasi dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar dll).
2. Informasi berdasarkan format penyajian
Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
3. Informasi berdasarkan lokasi kejadian
Merupakan informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang sedang berlangsung, baik informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar negeri.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan
Merupakan informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya pendidikan, gaya hidup, olahraga, dll.
5. Informasi Berdasar penyampaian:
  • Informasi yang disediakan secara berkala.
  • Informasi yang disediakan secara tiba-tiba.
  • Informasi yang disediakan setiap saat.
  • Informasi yang dikecualikan.
  • Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).



 C.  PSIKOLOGI

Beberapa ahli mendefinisikan psikologi sebagai berikut:
a.       Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

b.      Dakir menyatakan bahwa psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
c.       Muhibbin Syah menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
d.      Allport menyatakan bahwa psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung
e.       Richard Mayer menyatakan bahwa psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
f.       Wilhem Wundt & E.B Titchener menyatakan bahwa psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
Dari seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat untuk memahami manusia atau hewan tersebut.
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
·         @ Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
·        @  Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
·         @ Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai berikut :
  1. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan.
  1. Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja, melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi ilmiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, dan sebagainya.
  1. Sejarah Kehidupan (Metode Biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi.
  1. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan. Ada beberapa teknik wawancara yaitu: wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka dan wawancara tertutup.
  1. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
  1. Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes. Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. Alat-alat itu dapat dipergunakan untuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seseorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk menceritakannya.
Beberapa kajian dalam ilmu psikologi, diantaranya:
Ø  Psikologi pendidikan
Ø  Psikologi klinis
Ø  Psikologi industri & organisasi
Ø  Psikologi perkembangan
Ø  Psikologi sosial
Ø  Psikologi kepribadian

  D.  SISTEM INFORMASI (SI)

Berikut ini adalah pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli;
  • Menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
  • Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  • Menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan. 
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, dan prosedur-prosedur untuk menyediakan informasi demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa fungsi Sistem Informasi antara lain; 
  • Untuk meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  
Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut;
1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Sistem Informasi juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
a. Baru, adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima 
b. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada. 
c. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada

  E. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku yang terlihat maupun tidak terlihat secara langsung sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah:

      $ Tes IQ online
$ Konseling online 
$ Tes Kepribadian online
$ Analisa menggunakan komputer
$ Komputerisasi alat tes psikologi
$—  Perusahaan sekarang ini banyak 
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.


Video berikut adalah contoh penggunaan sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari.



Link berikut dapat di akses untuk tes-tes psikologi online yang merupakan contoh penggunaan sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Silakan mencoba.








SUMBER REFERENSI
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
https://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
http://kbbi.web.id/informasi
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html
https://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj7jPSrn8HPAhVJPI8KHZTsDAoQFggrMAI&url=http%3A%2F%2Fana.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F33562%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&usg=AFQjCNEN-D20llu52c1zjr0vNERIWF0Zow&bvm=bv.134495766,d.c2I
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-informasi-menurut-para-ahli-dan-tahunnya/
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-fungsi-informasi.html
Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar