Untuk mengetahui maksud dan fungsi dari sistem
informasi psikologi maka kita akan membahasnya satu-satu terlebih dahulu.
Mari kita simak.
A. SISTEM
Berikut ini dijabarkan pengertian sistem dari para
ahli, yakni;
- § Menurut Fat, sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata dan abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
- § Menurut Indrajit, sistem mengandung arti komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
- § Menurut Jogianto, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu obyek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
- § Menurut Murdick, R. G, suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
- § Menurut Jerry FutzGerald, sistem adalah suatu jaringan kjerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
- § Menurut Davis, G. B, sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
- § Menurut Dr. Ir Harijono Djojodihardjo, suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
- § Menurut Lani Sidharta, sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Dari seluruh pengertian tentang
sistem di atas, maka sistem merupakan kesatuan dari seluruh elemen-elemen yang
terdapat di dalamnya guna mencapai tujuan yang diharapkan bersama.
Sistem juga mempunyai memiliki
ciri-ciri atau sifat-sifat seperti berikut:
·
@ Terdiri dari komponen-komponen yang
saling berinteraksi.
·
@ Mempunyai lingkungan luar.
·
@ Mempunyai interface (jalinan).
·
@ Terdiri dari masukan, pengolahan dan
keluaran
Sementara itu, komponen dalam sistem
dapat dijabarkan seperti gambar dibawah ini;
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah
segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang
diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik)
maupun yang tidak tampak.
c. Proses
Proses (tranformasi) merupakan
bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
yang berguna dan lebih bernilai.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan
hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary)
sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).
Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan
Balik
Mekanisme kontrol (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik
masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan
sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri.
Sistem dapat juga diklasifikasikan ke dalam beberapa
sudut pandang :
1) Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia
2) Sistem abstrak dan Sistem fisik
3) Sistem tertentu dan Sistem tak tentu
4) Sistem tertutup dan Sistem terbuka
1) Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia
2) Sistem abstrak dan Sistem fisik
3) Sistem tertentu dan Sistem tak tentu
4) Sistem tertutup dan Sistem terbuka
B. INFORMASI
Berikut adalah pengertian informasi menurut beberapa
ahli:
- § Menurut KBBI, informasi adalah 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3 keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.
§
Menurut Abdul Kadir, informasi merupakan data
yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang
menggunakan data tersebut.
§
Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang
telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
§
Menurut Jogiyanto H.M, informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
§
Menurut Joner Hasugian, informasi adalah
sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak
hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
§
Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data
yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk manusia
§
Menurut Anton M. Moeliono, informasi adalah
penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga
merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian
analisis atau kesimpulan.
§
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah
data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk
penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan
atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Jadi pengertian informasi dapat disimpulkan sebagai
data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Fungsi utama informasi yaitu
menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena
informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga
pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat; informasi juga
memberikan standard, atau aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.
Informasi akan memiliki arti
manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
·
@ Relevan, artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi
dengan masalah yang dihadapi.
·
@ Kejelasan, artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
·
@ Akurasi, artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara
teliti dan lengkap.
·
@ Tepat
waktu, artinya data yang disajikan adalah
data terbaru dan mutahir.
Berikut
ini ialah jenis-jenis informasi;
1. Informasi berdasarkan fungsi & kegunaan
Informasi jenis ini antara lain
ialah:
⇒ Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah
kejadian dan pendidikan.
⇒ Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh
misalnya sebuah artikel tutorial atau cara memasak bubur kacang hijau.
⇒ Informasi berdasarkan format penyajian, yakni
informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Contohnya: informasi
dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar dll).
2. Informasi berdasarkan format penyajian
Informasi
jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto, ataupun
lukisan abstrak.
3. Informasi berdasarkan lokasi kejadian
Merupakan
informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang sedang berlangsung, baik
informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar negeri.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan
Merupakan
informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya
pendidikan, gaya hidup, olahraga, dll.
5. Informasi Berdasar penyampaian:
- Informasi yang disediakan
secara berkala.
- Informasi yang disediakan
secara tiba-tiba.
- Informasi yang disediakan
setiap saat.
- Informasi yang dikecualikan.
- Informasi yang diperoleh
berdasarkan permintaan.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan
keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model
dan seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). siklus ini juga disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles).
C. PSIKOLOGI
Beberapa ahli
mendefinisikan psikologi sebagai berikut:
a. Ensiklopedi
Nasional Indonesia Jilid 13 menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara
langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b.
Dakir menyatakan bahwa psikologi membahas tingkah laku
manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
c.
Muhibbin Syah menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah
laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
d.
Allport menyatakan bahwa psikologi adalah satu upaya
untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku
individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan,
atau hadir secara tidak langsung
e.
Richard Mayer menyatakan bahwa psikologi merupakan
analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku
manusia.
f.
Wilhem Wundt & E.B Titchener menyatakan bahwa psikologi
adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang
mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan
kehendak.
Dari seluruh definisi psikologi di atas, dapat
disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan
hewan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat untuk memahami manusia
atau hewan tersebut.
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
·
@ Menjelaskan,
yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
· @
Memprediksikan,
Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah
laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
·
@ Pengendalian,
Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya
berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai
berikut :
- Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di
dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen
yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan
akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan
sebagainya. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni
prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga
bisa diujicobakan.
- Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal
pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja, melainkan dengan
proses ilmiah dan secara spontan. Observasi ilmiah ini dapat diterapkan pula
pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang
berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor di jalan
raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, dan sebagainya.
- Sejarah Kehidupan (Metode
Biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat
merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang
bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas
mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil
memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti
pendidikan di sekolahnya. Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu:
pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi.
- Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab
si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan
isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain
sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi
yang dibutuhkan. Ada beberapa teknik wawancara yaitu:
wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka dan wawancara tertutup.
- Angket
Angket merupakan wawancara dalam
bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada
lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca
pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula.
Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
- Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes. Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan
oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. Alat-alat itu dapat
dipergunakan untuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang,
arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seseorang, dan
lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode
pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif
kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk
menceritakannya.
Ø
Psikologi pendidikan
Ø
Psikologi klinis
Ø
Psikologi industri & organisasi
Ø
Psikologi perkembangan
Ø
Psikologi sosial
Ø
Psikologi kepribadian
D. SISTEM INFORMASI (SI)
Berikut ini adalah
pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli;
- Menurut
John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi
yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan
yang tepat.
- Menurut
Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
- Menurut
Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
- Menurut
Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus dari sistem
kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan
sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi
pelanggan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, dan prosedur-prosedur
untuk menyediakan informasi demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa fungsi Sistem Informasi antara lain;
- Untuk
meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada
pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.
- Memperbaiki
produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
- Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
- Mengidentifikasi
kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
- Mengantisipasi
dan memahami akan konsekuensi ekonomi
- Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
- Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif
Komponen-komponen
dari sistem informasi adalah sebagai berikut;
1. Komponen input adalah data yang
masuk ke dalam sistem informasi
2. Komponen model adalah
kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi adalah alat
dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan
memantau pengendalian sistem.
5. Komponen basis data adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan
menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen
yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.
Sistem Informasi juga memiliki ciri-ciri sebagai
berikut;
a. Baru, adalah informasi yang didapat
sama sekali baru dan segar bagi penerima
b. Tambahan, adalah informasi dapat
diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah
ada.
c. Kolektif, adalah informasi yang
dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas, adalah informasi yang
dapat mempertegas informasi yang telah ada
E. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (SIP)
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan
psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem
Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data
mengenai perilaku yang terlihat maupun tidak terlihat secara langsung sehingga
data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan
tertentu. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah:
$ Tes IQ online
$ Tes IQ online
$ Konseling online
$ Tes Kepribadian online
$ Tes Kepribadian online
$ Analisa menggunakan komputer
$ Komputerisasi alat tes psikologi
$ Perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
$ Perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
Video berikut adalah contoh penggunaan sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari.
Link berikut dapat di akses untuk tes-tes psikologi online yang merupakan contoh penggunaan sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Silakan mencoba.
- Tes Kepribadian berdasarkan bercak tinta http://theinkblot.com/
- Quiz Parampa Test IQ
- Test Psikotes Online
- Game Test IQ
- Game Test IQ
- Game Test IQ
SUMBER REFERENSI
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi Umum. Depok :
Universitas Gunadarma.
https://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
http://kbbi.web.id/informasi
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html
https://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj7jPSrn8HPAhVJPI8KHZTsDAoQFggrMAI&url=http%3A%2F%2Fana.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F33562%2FSISTEM%2BINFORMASI.ppt&usg=AFQjCNEN-D20llu52c1zjr0vNERIWF0Zow&bvm=bv.134495766,d.c2I
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-informasi-menurut-para-ahli-dan-tahunnya/
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-fungsi-informasi.html
Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar